Monday, November 11, 2013

When Dancing We Uniting

Mereka menari seperti sudah gila.
Hentakan kaki, jentikan jemari, seirama berpadu bunyi-bunyian dari alat musik, pekikan, dan nyanyian merdu.
Mereka menari seperti sudah lupa.

Akhir pekan ini saya mengunjungi Galeri Indonesia Kaya di Grand Indonesia -lagi- untuk ketiga kalinya. Pagelaran seni kali ini menampilkan tari piring dari Liga Tari Krida Budaya Universitas Indonesia. Saya sudah familiar dengan Liga Tari UI ini. Saya sering kepoin mereka di social media. Sebenarnya lebih tepatnya tidak sengaja kepo karena ada dua teman saya yang adalah anggota senior dari Liga Tari UI. Amazing ya, mereka memiliki program misi budaya yang bertujuan "bring peace to the world by dance and culture". Menari, bukan sekadar memenuhi hobi, tapi juga memperkenalkan bangsa Indonesia ke mancanegara, membawa kedamaian, persahabatan, dan memberikan angin sejuk di atas semua cap buruk tentang Indonesia di mata dunia.

Dan hari itu saya kagum sekali. Badan saya berdenyut-denyut ingin ikut menari. Performers yang baik adalah yang bisa membuat penontonnya larut dan seakan ikut menari. Yes, they did it!
Seusai pertunjukan saya langsung celingak-celinguk mencari seseorang dari Liga Tari yang bisa saya ajak berbicara. Luckily, saya bertemu teman saya yang menjadi PIC Liga Tari hari itu. Talked about some plans.
Doakan saya, I wanna make a project.

Ketika menari,
musik adalah suara, gerak adalah bicara.
Lenggokan badan, ayunan tangan adalah pesan.
Tengokan kepala, delikan mata
Beradu, bersatu, berpadu.

Mari Menari! :)

No comments: